Sejarah & Arti Lambang
A. SEJARAH
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifar) Yayasan Pharmasi Semarang didirikan pada tanggal 10 Agustus 2000 dengan SK Dirjen Dikti No. 153/D/O/2000. Pada saat didirikan, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifar) Yayasan Pharmasi Semarang telah mempunyai 3 Program Studi yaitu:
Program Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan merupakan peleburan dari Akademi Analis Farmasi dan Makanan yang telah berdiri sejak tahun 1996. Program Studi D3 Farmasi merupakan peleburan dari Akademi Farmasi yang didirikan pada tahun 1998. Program Pendidikan Profesi Apoteker merupakan kelanjutan program S1 Farmasi yang akan bekerja pada bidang kefarmasian. Program Pendidikan Profesi Apoteker berdiri pada Februari 2004 berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (Stifar) Yayasan Pharmasi Semarang dengan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sebagai universitas pembina dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) sebagai organisasi profesi farmasi di Indonesia. Mulai Maret 2010, Pendidikan Profesi Apoteker disebut sebagai Program Studi Profesi Apoteker.
B. ARTI LAMBANG
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi YAYASAN PHARMASI SEMARANG memiliki lambang yang bentuk, ukuran, dan makna yang digambarkan dalam bentuk :
1. Lingkaran mempunyai arti :
2. Lingkaran hitam di tengah dengan garis lambang sinar atau cahaya bagi masyarakat.
3. Api merah lambang semangat yang selalu berkobar.
4. Gelas piala lambang gelas minum anggur sama dengan gelas minum obat.
5. Ular kobra lambang ular berbisa, bisa (racun) ular dapat digunakan sebagai obat dalam dosis tertentu, tapi juga bisa atau racun bila kelebihan dosis bagi manusia.
6. Buku sebagai lambang Ilmu pengetahuan.
7. Warna kuning keemasan pada tulisan Pharmasi melambangkan keagungan dan keluhuran.
8. Warna dasar biru melambangkan cakrawala artinya Yayasan Pharmasi berpandangan luas kedepan.